Wali Kota Samarinda, Andi Harun, saat menjadi narasumber dikegiatan PKA Angkatan 1 Tahun 2024.
Portalbangsa.id, Samarinda – Wali Kota Andi Harun menyoroti pentingnya manajemen kinerja yang efisien bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam sebuah acara pelatihan kepemimpinan di Samarinda. Pernyataan ini disampaikan dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Tahun 2024 yang berlangsung di Auditorium Pustlatbang KDOD, Jalan HM Ardans, Kamis, 14 Maret 2024.
Manajemen kinerja yang baik harus dapat diukur dari perencanaan, pengarahan, hingga pengawasan. Andi Harun di hadapan 40 ASN yang hadir dari berbagai wilayah di Kalimantan Timur.
Dalam materinya, Andi Harun mengangkat topik “Manajemen Kinerja Menuju Birokrasi Kelas Dunia 2024”, dengan fokus pada formula produktivitas yang menggabungkan kemampuan dan motivasi.
“Kemampuan dan motivasi harus berjalan bersama untuk mencapai produktivitas yang maksimal. Kemampuan tanpa motivasi tidak akan efektif, begitu pula sebaliknya,” jelasnya.
Andi Harun, menambahkan bahwa kemampuan terdiri dari pengetahuan dan keterampilan, sedangkan motivasi melibatkan karakter dan pemahaman situasi.
Andi Harun juga membagikan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur yang menunjukkan bahwa provinsi ini memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di Kalimantan pada tahun 2023, yaitu 78,20 persen. Kota Samarinda mencatat IPM sebesar 82,32 persen, yang merupakan peningkatan konsisten sejak tahun 2021.
Meski IPM merupakan indikator penting, Andi Harun menekankan bahwa keahlian dan keterampilan adalah aspek yang lebih esensial.
Mengakhiri sesi, Andi Harun membahas tentang teori Piramida Maslow yang berkaitan dengan kebutuhan dasar kinerja pegawai, termasuk keinginan akan prestasi, afiliasi, dan kekuasaan.
“Ini adalah aspek-aspek yang harus dikelola dengan profesionalisme untuk mencapai tujuan bersama,” tutupnya.
(Yah/Adv/DiskominfoSamarinda)

