Portalbangsa.id, Samarinda – Dalam suasana bulan Ramadan, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyoroti kenaikan permintaan bahan pokok yang berakibat pada inflasi harga. Situasi ini berpotensi mengurangi daya beli, khususnya di kalangan warga yang ekonominya terbatas.
Pada acara penutupan Pasar Murah Ramadan yang diadakan di Masjid Darussa’adah, Kecamatan Sambutan, Kamis (28/3/2024), Andi Harun menyampaikan bahwa lonjakan harga selama bulan puasa memberatkan masyarakat.
“Kami berupaya melalui pasar murah tahunan ini untuk memastikan warga dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Andi Harun.
Andi Harun juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan pasar murah.
“Pasar murah ini merupakan langkah kami untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan warga Samarinda,” tutur Andi Harun.
“Di bulan yang berkah ini, kita semua diingatkan untuk saling membantu, terutama kepada mereka yang membutuhkan,” tambahnya.
Mengakhiri sambutannya, Andi Harun mengajak masyarakat untuk menjaga hubungan baik, meningkatkan amal ibadah, dan berusaha mencapai ketaqwaan yang lebih tinggi.
AH juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, serta mewaspadai tindak kriminalitas seiring dengan perkembangan infrastruktur di Samarinda.
“Kita harus menjaga kerukunan dan keamanan, serta menciptakan lingkungan yang kondusif selama dan setelah Ramadan,” ucap Andi Harun.
Ia menutup dengan mengumumkan penutupan Pasar Murah Ramadan di Kelurahan Pulau Atas Sambutan dan mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa.
“Alhamdulillahirabbil alamin, semoga Ramadan 1445 Hijriyah ini membawa berkah bagi kita semua,” pungkasnya.
(Yah/Adv/DiskominfoSamarinda)