
Destinasi wisata Pantai Panrita Lopi / Istimewa
Portalbangsa.id, Tenggarong – Di balik gempuran wisata modern, Pantai Panrita Lopi di Pulau Pangempang, Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, hadir dengan keindahan alamnya yang masih alami, berpadu dengan semangat pemberdayaan masyarakat lokal yang kuat, menjadikan pantai ini destinasi wisata yang tak hanya memanjakan mata, tetapi juga menghangatkan hati.
Pemandangan pantai yang menawan dengan pasir putihnya yang halus, air laut biru jernih bagaikan kristal, dan gugusan pulau-pulau kecil di kejauhan, menjadi daya tarik utama Pantai Panrita Lopi. Di sini, para pengunjung dapat bersantai di bawah sinar matahari yang hangat, berenang di air laut yang menyegarkan, atau menjelajahi pulau-pulau kecil dengan perahu.
Namun, pesona Pantai Panrita Lopi tak berhenti di situ. Di balik keindahan alamnya, pantai ini menyimpan kisah inspiratif tentang pemberdayaan masyarakat lokal. Akses menuju pantai ini menggunakan kapal penyeberangan dari dermaga khusus, dan di sinilah peluang bagi masyarakat lokal untuk terlibat dalam pengelolaan penyeberangan dan menjadi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Pantai Panrita Lopi memberikan peluang kepada masyarakat lokal untuk terlibat dalam pengelolaan penyeberangan dan menjadi pelaku UMKM,” ujar Ahmad, biasa disapa Daeng Lompo, owner Pantai Panrita Lopi pada Senin (3/6/2024).
Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat lokal yang bekerja di dermaga penyeberangan, membuka warung makan dan kedai souvenir, serta menyediakan layanan penyewaan tenda dan perlengkapan camping.
“Semangat pemberdayaan ini tak hanya membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal, tetapi juga menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap kelestarian pantai. Pengunjung pun dapat merasakan keramahan dan kehangatan masyarakat lokal yang selalu siap membantu dan melayani,” ungkapnya.
Bagi para pengunjung yang ingin merasakan sensasi berkemah di tepi pantai, Pantai Panrita Lopi menyediakan layanan penyewaan tenda, hammock, tikar, dan terpal dengan harga yang terjangkau.
Harga tiket masuk Pantai Panrita Lopi bervariasi tergantung hari kunjungan. Pada hari biasa (Senin-Jumat), tiket masuk atau pulang pergi termasuk kapal seharga Rp 40.000 untuk dewasa, Rp 25.000 bagi anak usia 2-10 tahun. Di akhir pekan dan hari libur (Sabtu dan Minggu), harga tiket menjadi Rp 50.000 untuk dewasa, Rp. 35.000 bagi anak usia 2-10 tahun, sudah termasuk kapal pulang pergi.
“Pantai Panrita Lopi bukan hanya tempat wisata yang indah tetapi juga berkomitmen pada pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan menyediakan fasilitas yang memadai dan mendukung UMKM lokal, pantai ini menjadi contoh bagaimana pariwisata dapat berkontribusi positif pada ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Daeng Lompo.
Pantai Panrita Lopi merupakan bukti nyata bahwa pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, termasuk masyarakat lokal dan lingkungan sekitar.
ADV/Dispar Kukar