Portalbangsa.id, Tenggarong – Di tengah maraknya wisata modern, Desa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memilih untuk menawarkan sesuatu yang berbeda. Desa ini tengah giat mengembangkan agrowisata edukasi, sebuah konsep wisata yang memadukan keindahan alam dengan edukasi tentang pertanian.
Kepala Desa Karang Tunggal, Sholimin, menjelaskan bahwa agrowisata ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan generasi muda terhadap pertanian.
“Kami ingin memperkenalkan itu kepada anak-anak usia dini, jangan sampai generasi mendatang hanya melihat, bisa makan beras tapi tidak tau pohonnya beras itu seperti apa dll,” ungkap Sholimin, Rabu (5/6/2024).
Lebih dari sekadar tempat wisata, agrowisata edukasi ini diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi anak-anak untuk mengenal berbagai jenis tanaman, baik dari Kaltim maupun daerah lain.
“Saya optimis bahwa agrowisata ini tidak hanya bermanfaat bagi edukasi, tetapi juga dapat menjadi daya tarik wisata dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” katanya.
Upaya Pemdes Karang Tunggal dalam mengembangkan agrowisata edukasi ini patut diapresiasi. Di era modern ini, di mana anak-anak lebih akrab dengan gadget dan teknologi, penting untuk mengenalkan mereka dengan alam dan prosesnya.
Agrowisata edukasi ini menjadi langkah nyata untuk menanamkan kecintaan generasi muda terhadap pertanian. Dengan mengenal asal usul makanan dan prosesnya, diharapkan generasi muda akan lebih menghargai hasil panen dan terdorong untuk berkontribusi dalam sektor pertanian.
Selain manfaat edukatif, agrowisata edukasi Desa Karang Tunggal juga memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata unggulan. Keindahan alam pedesaan, udara segar, dan edukasi tentang pertanian dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin mencari pengalaman wisata yang berbeda.
Dengan pengembangan yang berkelanjutan dan promosi yang tepat, agrowisata edukasi Desa Karang Tunggal dapat menjadi ikon wisata baru di Kaltim dan menarik wisatawan dari berbagai daerah.
ADV/Dispar Kukar