portalbangsa.id, TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mencatatkan lonjakan signifikan dalam sektor perikanan pada tahun 2023. Produksi perikanan tangkap meningkat sebesar 22%, mencapai 98.397 ton, sementara perikanan budidaya melesat 51% dengan total 191.122,52 ton.
Peningkatan ini berdampak positif pada perekonomian Kukar, dengan nilai produksi perikanan mencapai Rp8,92 triliun. Nilai Tukar Nelayan (NTN) Kukar juga meningkat menjadi 103, mendekati target Rencana Strategis (Renstra) sebesar 105, yang mencerminkan kesejahteraan nelayan yang semakin baik.
Kepala DKP Kukar, Muslik, menyatakan bahwa kesuksesan ini berkat Program Dedikasi Idaman dari Bupati Edi Damansyah. Program ini mendukung 25 ribu nelayan dan pembudidaya ikan produktif.
“Kami berhasil memenuhi target 25 ribu penerima manfaat dari Program Dedikasi Idaman,” kata Muslik. Berbagai bantuan seperti kapal penangkap ikan, alat tangkap modern, benih unggul, pakan berkualitas, serta pelatihan budidaya ikan berkelanjutan telah diberikan.
Selain itu, DKP Kukar juga membangun Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Sungai Meriam, Anggana, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi transaksi ikan dan harga jual bagi nelayan.
“TPI Sungai Meriam akan menjadi pusat ekonomi perikanan di Anggana,” jelas Muslik.
Dengan pencapaian ini, Kukar semakin kukuh sebagai sentra produksi perikanan terbesar di Kalimantan Timur, dengan komitmen untuk terus memanfaatkan potensi maritim Kukar demi kesejahteraan masyarakat. (Adv/Dinas Kelautan & Perikanan Kukar)