Kepala DKP Kukar, Muslik.
portalbangsa.id, TENGGARONG – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengembangkan strategi menyeluruh untuk mengoptimalkan sektor perikanan. Strategi ini meliputi tiga wilayah utama: pesisir, hulu, dan tengah, dengan potensi dan karakteristik masing-masing.
Wilayah Pesisir: Fokus pada pengembangan budidaya dan penangkapan ikan serta hasil laut seperti udang, rumput laut, kepiting, dan bandeng. DKP Kukar akan bekerja sama dengan nelayan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas, serta mengembangkan teknologi budidaya berkelanjutan.
Wilayah Hulu: Fokus pada budidaya ikan air tawar seperti ikan gabus, jelawat, dan patin. DKP Kukar akan mendorong penggunaan teknologi modern seperti sistem resirkulasi akuakultur (RAS) dan memberikan pelatihan kepada pembudidaya untuk meningkatkan keterampilan mereka.
Wilayah Tengah: Fokus pada budidaya ikan air tawar yang lebih beragam seperti ikan mas, nila, lele, dan patin. DKP Kukar akan mengembangkan klaster budidaya yang terintegrasi dengan sektor pertanian dan pariwisata untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Selain pengembangan budidaya, DKP Kukar akan meningkatkan pengelolaan sumber daya ikan di perairan umum dengan pengendalian penangkapan berlebihan, pemberantasan praktik merusak, dan pelestarian habitat.
Muslik, Kepala DKP Kukar, optimis bahwa strategi ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kukar. “Kami yakin dengan mengoptimalkan potensi masing-masing wilayah, kami dapat meningkatkan produksi ikan dan menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.
Strategi ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengembangan sektor perikanan yang berkelanjutan. (Adv/Dinas Kelautan & Perikanan Kukar)

