Ketua Sementara DPRD Kukar Farida bersama jajaran Bupati Kukar dan pengurus KTNA.
portalbangsa.id, Kukar – Ketua sementara DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Farida, menghadiri dan menyaksikan pelantikan pengurus baru Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Samboja dan Samboja Barat pada Selasa (10/9/2024).
Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang juga menjabat sebagai Ketua KTNA Kukar.
Pelantikan yang berlangsung di P4S LAW KAWAR, Sekretariat KTNA Samboja Barat, menetapkan Zazuli sebagai Ketua KTNA Kecamatan Samboja dan Jumanan Tarigan sebagai Ketua KTNA Samboja Barat untuk periode 2024-2029.
Farida mengucapkan selamat kepada pengurus baru dan menyatakan harapannya agar KTNA terus menghasilkan inovasi yang dapat memberdayakan masyarakat tani dan nelayan.
“Harapan kami adalah agar KTNA mampu memanfaatkan sumber daya yang ada untuk melakukan inovasi dan sinkronisasi program dengan pemerintah daerah. Kami akan terus mendukung upaya-upaya untuk kemajuan dan kesejahteraan kelompok tani dan nelayan di Kukar,” ujar Farida.
Selain pelantikan, acara tersebut juga ditandai dengan penyerahan bantuan dalam rangka program Dedikasi Kukar Idaman. Bantuan yang diserahkan meliputi benih jagung, pupuk majemuk, serta sarana budidaya perikanan yang terdiri dari 24.300 benih ikan lele, 12.000 benih ikan nila, 100 kilogram pakan benih, dan 3.700 kilogram pakan pembesaran.
Tidak hanya itu, bantuan sarana produksi pertanian, alat pemeliharaan kebun, dan mesin perkebunan juga diberikan, termasuk bantuan pengembangan tanaman karet, intensifikasi tanaman perkebunan, serta pupuk organik ECO Farming.
Farida berharap, dengan adanya bantuan ini, sektor pertanian dan perikanan di Kecamatan Samboja dan Samboja Barat dapat semakin berkembang, sehingga kesejahteraan petani dan nelayan di wilayah tersebut bisa meningkat.
“Penyerahan bantuan ini kita harapkan dapat memberikan dukungan nyata bagi pengembangan sektor pertanian dan perikanan di Kecamatan Samboja dan Samboja Barat, serta meningkatkan kesejahteraan para petani dan nelayan,” tutupnya. (Adv/DPRD Kukar)
