Portalbangsa.id, Jakarta – Mantan Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin resmi menerima amanah sebagai Ketua Dewan Penasehat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI). Penyerahan mandat ini dilakukan dalam silaturahmi hangat Pengurus Pusat SMSI ke kediaman beliau di Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Pertemuan yang dipimpin langsung Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, ini dihadiri sejumlah tokoh penting organisasi, antara lain Prof. Dr. Taufiqurochman, H. Mohammad Dawam, Ilona Juwita, dan jajaran pengurus pusat lainnya.
Dalam sambutannya, KH. Ma’ruf Amin menegaskan komitmennya untuk membimbing media siber Indonesia menuju konten yang beretika dan bermoral. “Media siber bukan hanya penyampai informasi, tapi juga pembentuk karakter bangsa. Di era digital ini, kita butuh media yang menjadi penjaga kebenaran dan akhlak publik,” ujar mantan Ketua MUI ini.
Beliau menyatakan kesediaannya memimpin Dewan Penasehat SMSI sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan ekosistem media digital yang profesional dan berintegritas. “Dukungan moral dan spiritual sangat penting untuk menjaga media tetap pada koridor kebenaran dan kepentingan nasional,” tambahnya.
Firdaus mengungkapkan rasa syukur dan hormat atas diterimanya posisi tersebut oleh KH. Ma’ruf Amin. “Kehadiran beliau sebagai Ketua Dewan Penasehat memberikan energi positif dan arahan moral yang sangat dibutuhkan dunia pers siber kita,” ucap Firdaus.
Sementara Prof. Dr. Taufiqurochman menyebut keputusan KH. Ma’ruf Amin menerima amanah ini sebagai anugerah bagi dunia pers Indonesia. “Figur ulama dan negarawan seperti beliau akan membawa keseimbangan antara idealisme media dan nilai-nilai kebangsaan,” kata Taufiqurochman.
Pertemuan yang berlangsung penuh kekeluargaan ini juga membahas agenda strategis SMSI, termasuk persiapan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 yang akan diselenggarakan di Provinsi Banten. Dengan bergabungnya KH. Ma’ruf Amin dalam struktur kepengurusan SMSI, diharapkan mampu memperkuat peran media siber dalam membangun ekosistem informasi yang sehat dan bertanggung jawab.
Silaturahmi ditutup dengan doa bersama dan foto kenangan, mengukuhkan komitmen seluruh pihak untuk bersinergi membangun pers nasional yang merdeka, bermartabat, dan berakhlak mulia. (*)

