Portalbangsa.id, Nunukan – Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 8/MBC Kodam VI/Mulawarman, kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan puluhan botol miras ilegal berasal dari Tawau, Malaysia.
Diketahui miras tersebut hendak dikirimkan ke Nunukan melalui Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Wadansatgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC, Kapten Arh M. Khairul Basyri mengatakan,” Penggagalan itu bermula dari adanya informasi yang diterima dari warga yang curiga atas bawaan sebuah kendaraan jenis pick up.”
“Menurut informasi yang kami dapat pengirimannya menggunakan kendaraan roda empat. Sekitar pukul 00.00 WITA hingga pukul 01.00 WITA kami langsung melakukan sweeping dan berhasil kita amankan 1 buah kendaraan pick up yang membawa dirigen dan kami temukan juga miras dengan merk Black jack.” ucap Wadansatgas.
Selain kinerja Satgas, khususnya Pos Bukit Keramat yang dipimpin Lettu Arh Andaru, Wadansatgas mengungkapkan, bahwa penggagalan upaya penyelundupan tersebut juga turut melibatkan pihak Satgas BAIS.
“Untuk saat ini barang bukti sebanyak 72 botol merk Black Jack asal Malaysia kita amankan, untuk selanjutnya akan diserahkan ke Bea Cukai untuk proses lebih lanjut,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh Wadansatgas Pamtas RI – Malaysia Yonarhanud 8/MBC, bahwa sebagai prajurit yang di tugaskan diperbatasan sesuai amanat Panglima TNI yang tidak hanya menjaga keutuhan NKRI dan mencegah praktik-praktik ilegal di perbatasan, namun juga mencegah gangguan terhadap masyarakat akibat miras maupun narkoba.
Pendam VI/Mlw
[10.17, 30/1/2024] mas bayu media: 46 Putra Terbaik Bumi Mulawarman Resmi Menyandang Pangkat Sersan Dua
Banjarbaru – Upacara Penutupan Program Studi Pendidikan Pertama Bintara Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) tahun 2023 dilaksanakan di Lapangan Kejuruan Rindam VI/Mulawarman, Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. (29/01)
Dalam upacara penutupan ini, diketahui sebanyak 46 orang siswa dinyatakan telah selesai mengikuti Program Studi Pendidikan Pertama Bintara TNI AD.
Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman, Mayor Jenderal (Mayjen) Tri Budi Utomo mengatakan,” Para siswa telah mengikuti pendidikan sejak 12 September 2023 sampai 29 Januari 2024, yang dalam pelaksanaannya terbagi menjadi 2 tahap.”
Ia melanjutkan,” Tujuan dari pendidikan tersebut untuk mencetak para Bintara TNI AD yang bisa menjadi penghubung antara prajurit dan perwira.”
Selain itu, Mayjen Tri Budi Utomo juga mengatakan, bahwa jika para Bintara TNI AD ini disiapkan mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Mereka disiapkan menjadi tulang punggung satuan-satuan untuk mengoperasionalkan pasukan yang ada di Angkatan Darat seluruh wilayah di Indonesia,” terangnya.
Pangdam VI/Mulawarman berpesan, bahwa para Bintara TNI AD yang sudah dilantik hari ini agar bisa mentaati dan menjaga sumpah prajurit yang telah diucapkannya.
Sumpah prajurit itu diantaranya berbakti kepada Nusa Bangsa, tunduk pada hukum dan memegang teguh sikap disiplin keprajuritan, taat kepada atasan, dan tidak membantah perintah atau putusan.
“Saya minta semua itu agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Pendam VI/Mlw