Portalbangsa.id, TENGGARONG – Bahasa Kutai kini menjadi salah satu mata pelajaran di SMP Negeri 2 Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur. Ini merupakan bagian dari upaya Dinas Pendidikan (Disdik) Kukar untuk melestarikan bahasa daerah setempat.
Penerapan bahasa Kutai sebagai muatan lokal sudah berlangsung sejak Juni 2023. Namun, tidak semua siswa di sekolah itu berasal dari suku Kutai. Oleh karena itu, sekolah harus mencari guru-guru yang bisa mengajar bahasa tersebut.
“Kami mengutamakan guru-guru kami yang pernah belajar bahasa Kutai atau yang berasal dari Kutai. Karena anak-anak kami tidak semuanya dari Kutai,” kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMP Negeri 2 Tenggarong, Nor’afni Herniwati, Rabu (25/10/2023).
Nor’afni mengatakan bahwa sekolah baru mendapatkan buku panduan bahasa Kutai pada Agustus 2023. Sebelumnya, mereka hanya menggunakan gambar-gambar yang bertuliskan bahasa Kutai untuk mengenalkan bahasa itu kepada siswa.
“Kami mulai menerapkan bahasa Kutai sejak Agustus. Kami sudah punya kamus dan silabus. Kami mengikuti arahan dari Disdik,” ujarnya.
Nor’afni menambahkan bahwa penerapan bahasa Kutai sebagai muatan lokal masih terus disesuaikan dengan kondisi sekolah dan siswa. Ia mengatakan bahwa sekitar 60-70 persen siswa di SMP Negeri 2 Tenggarong adalah orang Kutai. Ia berharap bahwa dengan belajar bahasa Kutai, siswa bisa lebih menghargai dan melestarikan budaya daerah mereka.
“Bahasa Kutai menjadi salah satu penilaian untuk kenaikan kelas atau kelulusan siswa. Kami harapkan dengan adanya muatan lokal ini, anak-anak kami bisa lebih mencintai dan menjaga bahasa daerah kami,” tutupnya.