Portalbangsa.id, Tenggarong – Pemerintah Desa Muara Ritan, Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara (Kukar) tengah berupaya mengembangkan potensi wisata di wilayahnya. Salah satu fokus utama adalah Bumi Perkemahan Karangan yang diharapkan dapat menjadi desa wisata pada tahun 2025.
Kepala Desa Muara Ritan, Ardy Maroni, menjelaskan bahwa pihaknya telah membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Belayan pada tahun 2023 dan saat ini tengah menunggu SK dari kabupaten.
“Tahun ini menjadi tahap awal untuk menuju desa wisata di tahun 2025,” ujar Ardy, Senin (13/5/2024).
Pemerintah desa telah menggandeng tim ahli arsitektur untuk merancang desain pembangunan di Bumi Perkemahan Karangan.
“Kami harap pembangunan dapat dimulai pada tahun 2025,” tambahnya.
Ardy menuturkan bahwa infrastruktur dasar seperti homestay juga perlu disiapkan untuk mendukung desa wisata.
“Saat ini di Muara Ritan belum ada homestay khusus. Oleh karena itu, kami mendorong pembangunan homestay pada tahun ini,” jelasnya.
Pemerintah desa juga mendapat dukungan dari perusahaan sekitar untuk pengembangan wisata.
“Perusahaan-perusahaan siap membantu apa yang diperlukan untuk menunjang pariwisata di Muara Ritan,” kata Ardy.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Dispar Kukar, Ridha Fatrianta, menyatakan dukungannya terhadap pengembangan wisata di Desa Muara Ritan.
“Kami telah membantu Pokdarwis dan akan terus memberikan pembinaan dan bantuan jika wisata di desa ini sudah berkembang dan Pokdarwisnya aktif,” ujar Ridha.
Ridha berharap upaya Pemdes Muara Ritan dapat memaksimalkan potensi desa dan membantu mempromosikan Kukar sebagai destinasi wisata.
ADV/Dispar Kukar