Samarinda – Dalam rangka meningkatkan keterampilan jurnalistik di Provinsi Kalimantan Timur, Sukri Institute bekerja sama dengan MSI Group dan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Kaltim akan menggelar pendidikan dan pelatihan jurnalistik.
Program ini ditujukan untuk mahasiswa, wartawan pemula serta wartawan humas pemerintah dan swasta.
Kegiatan yang bertajuk “Belajar Mudah Praktik Jurnalistik Bersama Mantan Wartawan Tempo Darmawan Sepriyossa” ini akan berlangsung di S-Cafe (sukri institute), lantai II Jalan Untung Suropati C-24 Karpotek, Samarinda.
Acara akan dilaksanakan dalam dua sesi, yakni pada Rabu dan Kamis, 17-18 Juli 2024, khusus untuk wartawan pemula/muda serta Sabtu dan Minggu, 20-21 Juli 2024, untuk wartawan humas pemerintah dan swasta.
“Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan keterampilan menulis dan wawasan jurnalistik peserta, sesuai dengan kaidah jurnalistik menuju wartawan profesional,” ujar Direktur Sukri Institute Mohammad Sukri di kantor Infosatu.co pada Rabu (22/5/2024.
Pendaftaran peserta dibuka sejak 27 Mei hingga 15 Juni 2024, dengan biaya sebesar Rp1.000.000. Peserta akan mendapatkan berbagai fasilitas, termasuk sertifikat, buku diklat jurnalistik, kaos, coffee break dua kali sehari dan makan siang selama diklat berlangsung.
Untuk informasi dan pendaftaran, calon peserta dapat menghubungi di nomor telepon 0813 5067 0555 atau 0857 5474 1111.
Materi pelatihan yang akan diberikan mencakup berbagai aspek penting dalam dunia jurnalistik, mulai dari teknik menulis, dasar-dasar jurnalistik, cara menarik minat pembaca, teknik wawancara, hingga penulisan feature, opini dan public speaking
“Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi wartawan yang andal dan profesional, siap bersaing di era digital,” tambah Sukri.
Kaltim sendiri tengah bersiap menghadapi tantangan besar terkait sumber daya manusia, terutama dengan rencana pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Bumi Etam.
“Jurnalistik telah banyak memberi kontribusi bagi perkembangan media massa dan teknologi. Oleh karena itu, penting bagi wartawan di Kaltim untuk terus belajar dan mengasah kemampuan mereka,” ujar mantan wasit nasional PSSI itu.
Dengan keterampilan dan pengetahuan yang memadai, peluang karier di dunia jurnalistik akan semakin terbuka lebar bagi para wartawan muda, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta.
Sukri berharap kegiatan ini dapat membantu mencetak wartawan-wartawan berkualitas yang siap menghadapi tantangan masa depa.
“Karena terbatas, peserta bisa langsung mendaftarkan ke nomor yang ada,”pesan Sukri.