Salah satu pelatihan Pokdarwis Kukar yang digelar Dispar Kukar / Istimewa
Portalbangsa.id, Tenggarong – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) terus tancap gas dalam memajukan pariwisata di wilayahnya. Salah satu fokus utama mereka adalah pengembangan wisata desa, yang diyakini memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan.
Sebagai langkah strategis, Dispar Kukar mendorong pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di desa-desa. Pokdarwis diharapkan menjadi ujung tombak dalam mengelola potensi wisata di desa, mulai dari pemetaan potensi, pengembangan produk wisata, hingga promosi dan pemasaran.
“Pokdarwis adalah kunci pengembangan wisata desa. Dengan adanya Pokdarwis, masyarakat desa dapat lebih terberdayakan dalam mengelola potensi wisata yang ada di daerahnya,” ujar Kabid Pembinaan Industri Pariwisata Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro, Selasa (28/5/24).
Antoni menjelaskan bahwa Dispar Kukar akan memberikan berbagai dukungan kepada Pokdarwis, seperti pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi akses permodalan. Selain itu, Dispar Kukar juga akan membantu Pokdarwis dalam memasarkan produk wisatanya melalui berbagai platform online dan offline.
Salah satu daya tarik wisata desa di Kukar adalah festival budaya yang diselenggarakan secara rutin. Festival ini menjadi ajang bagi masyarakat desa untuk menunjukkan kekayaan budaya dan tradisi mereka kepada wisatawan.
“Festival budaya ini menjadi daya tarik utama wisata desa di Kukar. Pengunjung dapat menikmati berbagai pertunjukan seni dan budaya, serta mencicipi kuliner khas daerah,” kata Antoni.
Dispar Kukar berharap dengan pengembangan wisata desa yang terarah dan berkelanjutan, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal.
Pembentukan Pokdarwis dan pengembangan wisata desa membuka harapan baru bagi peningkatan ekonomi masyarakat desa. Dengan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat desa dari sektor pariwisata.
“Pengembangan wisata desa ini diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat desa. Selain itu, juga dapat membuka lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” tutupnya.
ADV/Dispar Kukar
