portalbangsa.id, TENGGARONG – Budidaya kerang di Muara Badak, yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menunjukkan kemajuan yang signifikan. Hal ini sejalan dengan meningkatnya minat dari konsumen, baik yang berasal dari lokal maupun luar pulau. Fadli, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, menjelaskan bahwa daerah ini memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan budidaya kerang.
“Budidaya kerang di Muara Badak memiliki prospek yang sangat baik. Saat ini, banyak pembudidaya yang berhasil memasarkan hasil panen mereka hingga ke daerah lain, bahkan keluar pulau,” terang Fadli.
Menurut Fadli, pasar untuk kerang Muara Badak mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Dalam sehari, produksi kerang mencapai sekitar 50 ton yang didistribusikan ke berbagai lokasi, termasuk luar Kalimantan. Hal ini menandakan bahwa produk lokal Muara Badak semakin diakui dan diminati.
Pemerintah daerah bertekad untuk terus memberikan dukungan kepada para pembudidaya dalam meningkatkan kualitas serta kuantitas hasil budidaya kerang. Fadli menekankan pentingnya langkah ini agar kerang dari Muara Badak dapat bersaing di tingkat nasional.
“Selain dukungan teknis, kami juga berencana mengadakan pelatihan bagi para pembudidaya agar mereka bisa menggunakan teknologi terbaru dalam budidaya kerang. Dengan ini, kami harap produksi kerang dari Muara Badak tidak hanya meningkat tetapi juga memenuhi standar kualitas yang diharapkan oleh konsumen,” tambahnya.
Dengan upaya kolaboratif ini, DKP Kukar yakin bahwa budidaya kerang akan menjadi salah satu pilar ekonomi lokal, yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah. (Adv/Dinas Kelautan & Perikanan Kukar)