portalbangsa.id, TENGGARONG – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) mengungkapkan bahwa industri pengolahan ikan, khususnya produk amplang, telah menjadi salah satu sektor penting dalam menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian daerah. Kepala DKP Kukar, Muslik, menjelaskan bahwa amplang yang diproduksi di wilayah pesisir Kukar tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik tetapi juga berhasil menembus pasar internasional.
“Amplang dari Kukar kini telah diekspor hingga ke Dubai, yang menunjukkan bahwa produk kita mampu bersaing di pasar global,” ungkap Muslik.
Tak hanya dari segi ekspor, permintaan amplang di pasar domestik juga meningkat, terutama pada momen tertentu seperti saat Idul Fitri. Muslik menjelaskan bahwa pada periode Idul Fitri, permintaan amplang dapat mencapai satu ton per minggu. “Selama Idul Fitri, kebutuhan amplang meningkat signifikan, dengan rata-rata permintaan mencapai satu ton per minggu,” tambahnya.
Distribusi amplang juga terus diperluas hingga ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk pengiriman rutin ke Sulawesi untuk memenuhi permintaan pasar di sana. “Kami juga mengirimkan amplang ke Sulawesi sebagai bagian dari strategi memperluas jangkauan pasar domestik,” jelas Muslik.
DKP Kukar terus berupaya mengembangkan potensi industri pengolahan ikan ini agar memberikan dampak yang lebih luas bagi kesejahteraan masyarakat lokal. Muslik menegaskan bahwa DKP Kukar akan terus meningkatkan kualitas produk dan memperluas distribusi, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. “Kami berkomitmen untuk mendorong perkembangan industri pengolahan ikan di Kukar agar memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi daerah,” tutup Muslik. (Adv/Dinas Kelautan & Perikanan Kukar)